TKU (Tanda
Kecakapan Umum) adalah bagian dari sistem tanda kecakapan dalam Gerakan Pramuka di samping TKK (Tanda Kecakapan
Khusus).
Tanda Kecakapan Umum
diberikan setelah seorang anggota Gerakan Pramuka menyelesaikan Syarat-syarat Kecakapan Umum (SKU)
dalam tingkatannya masing-masing.
Tanda Kecakapan Umum
hanya berlaku bagi anggota Pramuka
Siaga, Pramuka Penggalang, Pramuka
Penegak dan Pramuka Pandega. TKU tidak berlaku bagi sepertiPembina, Andalan dan
anggota dewasa lainnya.
Bentuk, tingkatan dan
pemakaian
Pramuka Siaga
Berbentuk Jajar Genjang
miring berwarna dasar hijau dengan gambar “bunga kelapa” berwarna putih.
TKU Pramuka
Siaga terdiri atas: TKU Siaga mula (satu susun), TKU Siaga bantu (dua susun)
dan TKU Siaga tata (tiga susun).
TKU Pramuka Siaga
dikenakan di lengan baju sebelah kiri.
Pramuka Penggalang
Berbentuk seperti huruf
“V” berwarna dasar merah dengan gambar “bunga kelapa bertangkai tiga”
berwarna putih.
TKU Pramuka Penggalang terdiri atas: TKU Penggalang
Ramu (satu susun), TKU Penggalang
Rakit (dua susun) dan TKU Penggalang
Terap (tiga susun).
TKU Pramuka Penggalang
dikenakan di lengan baju sebelah kiri.
Pramuka Penegak
Berbentuk trapesium berwarna
dasar hijau dengan
gambar bintang,
sepasang tunas kelapa dan tulisan “Bantara”
atau “Laksana” berwarna kuning.
TKU Pramuka
Penegak terdiri atas TKU Penegak
Bantara (bertuliskan “BANTARA” di bagian bawah tunas kelapa) dan
TKU Penegak Laksana (bertuliskan “LAKSANA” di
bagian bawah tunas kelapa).
TKU Pramuka
Penegak dikenakan di masing-masing bahu baju seragam pramuka (pundak).
Pramuka Pandega
Berbentuk trapesium berwarna
dasar hijau dengan
gambar bintang,
sepasang tunas kelapa dan tulisan “Pandega”
berwarna coklat.
Tingkatannya hanya satu
tingkatan.
TKU Pramuka
Pandega dikenakan di masing-masing bahu baju seragam pramuka (pundak).
PENGGALANG
Penggalang adalah
sebuah tingkatan dalam pramuka setelah siaga. Biasanya anggota pramuka tingkat
penggalang berusia dari 10-15 tahun.
Tingkatan dalam
Penggalang
Penggalang memiliki
beberapa tingkatan dalam golongannya, yaitu :
Ramu
Rakit
Terap
Penggalang Garuda
Tingkatan Penggalang
juga memiliki Syarat Kecakapan Umum (SKU) dan Syarat Kecakapan Khusus (SKK)
yang harus dipenuhi untuk mendapatkan kenaikan tingkat atau pendapatkan Tanda
Kecapakan Khusus TKK
Sistem Kelompok Satuan
Terpisah
Satuan terkecil dalam
Penggalang disebut regu. Setiap regu diketuai oleh seorang Pimpinan Regu
(PINRU)yang bertanggung jawab penuh atas regunya tersebut. Dalam Gugus depan
Penggalang yang dapat berisi lebih dari satu regu putra/putri, terdapat peserta
didik yang bertugas mengkoordinir regu-regu tersebut, peserta didik itu disebut
Pratama (untuk putra) atau Pratami (untuk putri).
Regu dalam penggalang
mempunyai nama-nama untuk mengidentifikasi regu tersebut. Nama Regu Putra
diambil dari nama binatang, misalnya harimau, kobra, elang, kalajengking, dan
sebagainya. Sedangkan nama regu putri diambil dari nama bunga, semisal anggrek,
anyelir, mawar, melati.
Trisatya
Janji Pramuka
Penggalang (Trisatya) berbeda dengan Siaga dan Penegak/Pandega. Berikut isi
Trisatya Penggalang:
TRISATYA Demi kehormatanku,
aku berjanji akan bersungguh sungguh:
Menjalankan kewajibanku
kepada Tuhan Yang Maha Esa, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Mengamalkan
Pancasila
Menolong sesama hidup
dan mempersiapkan diri membangun masyarakat
Menepati Dasa Dharma
Dasa Dharma
adalah sepuluh janji
seorang pramuka
DASA DHARMA
Taqwa kepada tuhan yang
maha esa
Cinta alam dan kasih
sayang kepada manusia
Patriot yang sopan dan
kesatria
Patuh dan suka
bermusyawarah
Rela menolong dan tabah
Rajin,terampil,dan
gembira
Hemat cermat dan
bersahaja
Disiplin,berani dan
setia
Bertanggung jawab dan
dapat dipercaya
Suci dalam pikiran
perkataan dan perbuatan
WARNA DAN ARTI KIASAN
TKU
TKU (Tanda
Kecakapan Umum) adalah bagian dari sistem tanda kecakapan dalam Gerakan Pramuka di samping TKK (Tanda Kecakapan
Khusus).
Tanda Kecakapan Umum
diberikan setelah seorang anggota Gerakan Pramuka menyelesaikan Syarat-syarat Kecakapan Umum (SKU)
dalam tingkatannya masing-masing.
Tanda Kecakapan Umum
hanya berlaku bagi anggota Pramuka
Siaga, Pramuka Penggalang, Pramuka
Penegak dan Pramuka Pandega. TKU tidak berlaku bagi sepertiPembina, Andalan dan
anggota dewasa lainnya.
Bentuk, tingkatan dan
pemakaian
Pramuka Siaga
Berbentuk Jajar Genjang
miring berwarna dasar hijau dengan gambar “bunga kelapa” berwarna putih.
TKU Pramuka
Siaga terdiri atas: TKU Siaga mula (satu susun), TKU Siaga bantu (dua susun)
dan TKU Siaga tata (tiga susun).
TKU Pramuka Siaga
dikenakan di lengan baju sebelah kiri.
Pramuka Penggalang
Berbentuk seperti huruf
“V” berwarna dasar merah dengan gambar “bunga kelapa bertangkai tiga”
berwarna putih.
TKU Pramuka Penggalang terdiri atas: TKU Penggalang
Ramu (satu susun), TKU Penggalang
Rakit (dua susun) dan TKU Penggalang
Terap (tiga susun).
TKU Pramuka Penggalang
dikenakan di lengan baju sebelah kiri.
Pramuka Penegak
Berbentuk trapesium berwarna
dasar hijau dengan
gambar bintang,
sepasang tunas kelapa dan tulisan “Bantara”
atau “Laksana” berwarna kuning.
TKU Pramuka
Penegak terdiri atas TKU Penegak
Bantara (bertuliskan “BANTARA” di bagian bawah tunas kelapa) dan
TKU Penegak Laksana (bertuliskan “LAKSANA” di
bagian bawah tunas kelapa).
TKU Pramuka
Penegak dikenakan di masing-masing bahu baju seragam pramuka (pundak).
Pramuka Pandega
Berbentuk trapesium berwarna
dasar hijau dengan
gambar bintang,
sepasang tunas kelapa dan tulisan “Pandega”
berwarna coklat.
Tingkatannya hanya satu
tingkatan.
TKU Pramuka
Pandega dikenakan di masing-masing bahu baju seragam pramuka (pundak).
PENGGALANG
Penggalang adalah
sebuah tingkatan dalam pramuka setelah siaga. Biasanya anggota pramuka tingkat
penggalang berusia dari 10-15 tahun.
Tingkatan dalam
Penggalang
Penggalang memiliki
beberapa tingkatan dalam golongannya, yaitu :
Ramu
Rakit
Terap
Penggalang Garuda
Tingkatan Penggalang
juga memiliki Syarat Kecakapan Umum (SKU) dan Syarat Kecakapan Khusus (SKK)
yang harus dipenuhi untuk mendapatkan kenaikan tingkat atau pendapatkan Tanda
Kecapakan Khusus TKK
Sistem Kelompok Satuan
Terpisah
Satuan terkecil dalam
Penggalang disebut regu. Setiap regu diketuai oleh seorang Pimpinan Regu
(PINRU)yang bertanggung jawab penuh atas regunya tersebut. Dalam Gugus depan
Penggalang yang dapat berisi lebih dari satu regu putra/putri, terdapat peserta
didik yang bertugas mengkoordinir regu-regu tersebut, peserta didik itu disebut
Pratama (untuk putra) atau Pratami (untuk putri).
Regu dalam penggalang
mempunyai nama-nama untuk mengidentifikasi regu tersebut. Nama Regu Putra
diambil dari nama binatang, misalnya harimau, kobra, elang, kalajengking, dan
sebagainya. Sedangkan nama regu putri diambil dari nama bunga, semisal anggrek,
anyelir, mawar, melati.
Trisatya
Janji Pramuka
Penggalang (Trisatya) berbeda dengan Siaga dan Penegak/Pandega. Berikut isi
Trisatya Penggalang:
TRISATYA Demi kehormatanku,
aku berjanji akan bersungguh sungguh:
Menjalankan kewajibanku
kepada Tuhan Yang Maha Esa, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Mengamalkan
Pancasila
Menolong sesama hidup
dan mempersiapkan diri membangun masyarakat
Menepati Dasa Dharma
Dasa Dharma
adalah sepuluh janji
seorang pramuka
DASA DHARMA
Taqwa kepada tuhan yang
maha esa
Cinta alam dan kasih
sayang kepada manusia
Patriot yang sopan dan
kesatria
Patuh dan suka
bermusyawarah
Rela menolong dan tabah
Rajin,terampil,dan
gembira
Hemat cermat dan
bersahaja
Disiplin,berani dan
setia
Bertanggung jawab dan
dapat dipercaya
Suci dalam pikiran
perkataan dan perbuatan
WARNA DAN ARTI KIASAN
TKU
a. Kelopak bunga kelapa
yang mulai merekah, menggambarkan pertumbuhan tanaman, mengibaratkan Pramuka
Siaga yang sedang tumbuh menjadi tunas calon bangsa.
b. kelopak bunga
diletakkan miring, menggambarkan bunga kelapa yang selalu memperlihatkan sudut
miring terhadap batang pohonnya, mengibaratkan keterikatan Pramuka Siaga dengan
keluarga dan orang tuanya.
c. Mayang terurai
bertangkai tiga buah, menggambarkan bunga yang sudah mulai berkembang, indah
dan menarik, mengibaratkan Pramuka Penggalang yang riang, lincah dan bersikap
menarik, sebagai calon tunas bangsa yang sedang berkembang, menggladi dirinya
dengan jiwa Pramuka yang berlandaskan pada Trisatya.
d. Mayang terurai yang
mekar ke samping, mengibaratkan makin terbukanya pandangan Pramuka Penggalang,
dan menerima pengaruh yang baik dari lingkungan sekitarnya.
e. Bintang bersudut
lima mengibaratkan Ketuhanan Yang Mahaesa dan Pancasila.
f. Dua buah tunas
kelapa yang berpasangan mengibaratkan keselarasan dan kesatuan gerak Pramuka Penegak
dan Pandega, putera dan puteri, yang sedang membina dirinya sebagai mahluk
pribadi, mahluk sosial dan mahluk Tuhan, menuju cita-cita bangsa yang tinggi,
setinggi bintang di langit, untuk kemudian mengabdikan dirinya ke dalam dank e
luar organisasi Gerakan Pramuka.
g. Tanda Penegak
Bantara, Penegak Laksana dan Pandega diletakkan di atas pundak kiri dan kanan,
mengibaratkan pemberian tanggung jawab yang tidak ringan yang dipikulnya
sebagai anggota Gerakan Pramuka dan kader pembangunan bangsa dan negara.
Arti warna:
1) warna hijau
melambangkan kesegaran hidup sesuatu yang sedang tumbuh.
2) warna merah
melambangkan kemeriahan hidup sesuatu yang sedang berkembang.
3) warna kuning dan
kuning emas melambangkan kecerahan hidup yang menuju ke keagungan dan keluhuran
budi.
4) warna coklat
melambangkan kematangan jasmani dan rohani, kedewasaan dan keteguhan.
a. Kelopak bunga kelapa
yang mulai merekah, menggambarkan pertumbuhan tanaman, mengibaratkan Pramuka
Siaga yang sedang tumbuh menjadi tunas calon bangsa.
b. kelopak bunga
diletakkan miring, menggambarkan bunga kelapa yang selalu memperlihatkan sudut
miring terhadap batang pohonnya, mengibaratkan keterikatan Pramuka Siaga dengan
keluarga dan orang tuanya.
c. Mayang terurai
bertangkai tiga buah, menggambarkan bunga yang sudah mulai berkembang, indah
dan menarik, mengibaratkan Pramuka Penggalang yang riang, lincah dan bersikap
menarik, sebagai calon tunas bangsa yang sedang berkembang, menggladi dirinya
dengan jiwa Pramuka yang berlandaskan pada Trisatya.
d. Mayang terurai yang
mekar ke samping, mengibaratkan makin terbukanya pandangan Pramuka Penggalang,
dan menerima pengaruh yang baik dari lingkungan sekitarnya.
e. Bintang bersudut
lima mengibaratkan Ketuhanan Yang Mahaesa dan Pancasila.
f. Dua buah tunas
kelapa yang berpasangan mengibaratkan keselarasan dan kesatuan gerak Pramuka Penegak
dan Pandega, putera dan puteri, yang sedang membina dirinya sebagai mahluk
pribadi, mahluk sosial dan mahluk Tuhan, menuju cita-cita bangsa yang tinggi,
setinggi bintang di langit, untuk kemudian mengabdikan dirinya ke dalam dank e
luar organisasi Gerakan Pramuka.
g. Tanda Penegak
Bantara, Penegak Laksana dan Pandega diletakkan di atas pundak kiri dan kanan,
mengibaratkan pemberian tanggung jawab yang tidak ringan yang dipikulnya
sebagai anggota Gerakan Pramuka dan kader pembangunan bangsa dan negara.
Arti warna:
1) warna hijau
melambangkan kesegaran hidup sesuatu yang sedang tumbuh.
2) warna merah
melambangkan kemeriahan hidup sesuatu yang sedang berkembang.
3) warna kuning dan
kuning emas melambangkan kecerahan hidup yang menuju ke keagungan dan keluhuran
budi.
4) warna coklat
melambangkan kematangan jasmani dan rohani, kedewasaan dan keteguhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar